life-with-happy

The Amish adalah komunitas Kristen yang menekankan kesederhanaan, kedamaian, kerendahan hati dan pemisahan dari dunia luar. akar mereka dalam gerakan Anabaptis abad keenam belas Reformasi Protestan, saat Kristen tersebut sangat dianiaya dan martir karena penentangan mereka terhadap baptisan bayi dan negara menjalankan agama. Sebagai gerakan mendapatkan kekuatan, banyak Anabaptis mulai menyebut diri mereka Mennonite setelah Menno Simons, seorang penulis Anabaptis terkemuka dan pengkhotbah waktu.   Maju cepat 150 tahun untuk kelahiran Swiss Jacob Amman, seorang pengkhotbah yang muncul di akhir 1600-an. Dia berusaha untuk merevitalisasi gerakan Anabaptis dengan menerapkan disiplin ketat untuk jemaat dan menghindari orang-orang yang tidak mematuhi aturan baru. Ketika para pemimpin gereja tidak bisa setuju dengan penyewanya, Amman memimpin perpecahan dari Anabaptis dan Mennonit untuk membentuk komunitas Amish di 1693.  Sejumlah besar Amish berimigrasi ke Amerika Utara pada tahun 1700-an

Selama bertahun-tahun, orang telah dipandang sebagai salah satu cara dan perempuan sebagai cara lain. Dan bagian dari ini terkait dengan laki-laki menjadi orang-orang yang berada independen dan perempuan sebagai tergantung. Jadi seorang pria akan menjadi contoh dari maskulin di luar dan di dalam dan perempuan & rsquo; s feminitas luar akan dicocokkan dengan feminitas batinnya.  Namun, waktu telah berubah dan meskipun penampilan luar telah kurang lebih tetap sama, apa yang terjadi di internal telah secara radikal bergeser. Pria sering lebih tergantung dan perempuan lebih mandiri. Hal ini mengakibatkan apa yang akan digambarkan sebagai pembalikan peran dan pergeseran kekuasaan dalam banyak hal.  Perempuan yang kini di posisi yang lebih tinggi daripada mereka telah sebelumnya dan memiliki jenis status yang hanya tersedia untuk laki-laki selama bertahun-tahun. Perbedaan besar lainnya adalah bagaimana pria dan wanita sekarang berhubungan dalam hubungan sehari-hari mereka dan dalam hub